
Inventory reporting merupakan sisi penting untuk menentukan life cycle sebuah produk serta kelancaran proses keluar masuk produk di gudang anda.
Tetapi kebanyakan dari UMKM tidak melacak inventory mereka dan lebih memilih menggunakan metode manual untuk melakukannya.
Hal ini yang menyebabkan laporan barang tidak begitu akurat dan mengganggu proses keluar masuk barang di gudang anda.
Table of Content
Berikut kami jelaskan serta bagaimana cara membuat laporan untuk meningkatkat bisnis retail anda.
1. Mengenal Apa Itu Inventory Reporting
Merupakan ringkasan dari stok yang sudah ada di warehouse, ini mengacu pada berapa banyak stok yang anda miliki, produk mana yang paling cepat terjual, kinerja kategori, dan informasi lain tentang status dan kinerja inventory. Ada banyak jenis laporan inventory yang dapat anda gunakan, masing-masing memiliki tujuannya sendiri.
2. Mengapa Anda Harus Membuat Inventory Reporting?
Laporan inventory penting untuk memantau aset terbesar dan termahal dari bisnis anda. Karena kita tahu bisnis ritel itu mengandalkan inventory untuk menghasilkan pendapatan dan laba, tanpa itu anda tidak memiliki apa pun untuk dijual.
3. Cara Membuat Inventory Reporting
Sebelum anda melakukan inventory repoting pastikan anda menganalisa KPI dan tentukan metrik yang akan di capai, dengan begitu anda akan lebih fokus ke target inventory yang akan di capai.
Anda juga memerlukan aplikasi inventory/POS untuk mempercepat hasil laporan inventory, meskipun anda secara teknis dapat menggunakan Spreadsheet Excel dan laporan manual, teknologi modern seperti sistem POS akan membuat laporan inventory lebih mudah dan lebih akurat.
Buat Daftar List Item
Anda bisa meng-export data dari aplikasi/POS atau database lain yang memiliki informasi tersebut. Serta cantumkan informasi dasar seperti jumlah item yang anda miliki, lokasi item, varian yang anda miliki, kode SKU, harga, dan informasi dasar lainnya.
Tentukan Timeframe
Perlu dicatat ketika menetukan timeframe harus ditetapkan dalam jangka waktu yang sama. Jika tidak, anda akan memiliki data dan perbedaan yang tidak cocok. Seperti contoh penarikan data di bulan Januari dan Februari ini akan ada perbedaan, karena bulan Januari 30 hari sedangkan bulan Februari 28 hari, atau perbedaan hari yang disebabkan karena hari libur.
Menjalankan Inventory Report
Tahap selanjutnya adalah menjalankan laporan inventory yang anda pilih sehingga menghasilkan angka. Kami merekomendasikan untuk menjalankan laporan yang dibuat secara otomatis, generate laporan penggunaan POS untuk mendapatkan data akurat dalam periode tertentu.
4. Seberapa Sering Anda Harus Membuat Inventory Reporting?
Jadikan sebagai kebiasaan rutin, dan selalu melakukannya sebelum dan sesudah event-event khusus yang akan melibatkan pengeluaran dan pemasukan inventory secara drastis.
Laporan Mingguan dan Bulanan
Laporan mingguan dan bulanan dapat mendukung tim yang berbeda. Misalnya, tim merchandising dan pemasaran dapat mengambil manfaat dari laporan mingguan sehingga mereka dapat membandingkan bagaimana peluncuran dan penempatan produk baru memengaruhi penjualan produk yang sudah ada.
Setelah Event Tertentu (Busy Sales)
Penting untuk membuat laporan pada event-event tertentu seperti setelah flash sale, hari libur, dengan seperti itu anda dapat menganalisa tren penjualan pada periode tertentu
Berdasarkan Operasi Bisnis
Hal ini mengacu pada operasional di masing-masing perusahaan, apakah anda memesan barang setiap hari, setiap bulan, atau di waktu-waktu tertentu.
5. Rekomendasi Aplikasi Kasir/Point of Sale untuk Mendukung Inventory Reporting
Jika anda berbisnis retail yang berjualan offline dan online dengan outlet yang banyak anda mungkin bisa consider untuk menggunakan aplikasi kasir Dealpos.
Beberapa fitur utama kami untuk menunjang kebutuhan inventory reporting dibisnismu antara lain , kartu stok, allocated inventory, dan inventory alert , kunjungi link berikut untuk detailnya: Omnichannel Inventory management
Baca juga: Perbedaan Inventory Management & Inventory Control
DealPOS adalah Software/Aplikasi kasir online yang dirancang khusus untuk toko Retail yang berkategori Fashion, Minimarket, Electronic, Fresh Food dan Toko Bangunan.
Keyword Search: Aplikasi Kasir, Software Minimarket, Aplikasi Toko Baju, Aplikasi Toko Buah, Aplikasi Toko Bangunan, Inventory reporting