Rincian Modal Bisnis Fashion (Clothing Brand)

Planning merupakan salah satu hal yang penting dalam dunia bisnis, termasuk perencanaan modal bisnis. Simak rincian modal usaha pakaian berikut sebelum kamu memulai bisnis fashion kamu.

Dijaman sekarang dalam memulai bisnis bisa secara offline atau online, bahkan bisa keduanya. Pertanyaannya adalah apakah kamu ingin memulai bisnis fashion secara online atau offline?

Jika kamu ingin memulai berbisnis fashion secara online, ada beberapa biaya yang bisa kamu pangkas. Selain itu, kamu juga bisa menjangkau lebih banyak pembeli di seluruh Indonesia. Kekurangannya adalah harus diperlukan strategi promosi yang mutakhir disertai kemampuan digital marketing yang mumpuni. Apabila kamu menguasai kedua hal tersebut, maka bisnis fashion online kamu bisa maju dengan cepat.

Persiapan Bisnis Fashion

Jika kamu ingin memulai bisnis fashion maka yang harus kamu persiapkan adalah:

1. Media Sosial

Tidak bisa kita pungkiri bahwa saat ini media sosial tidak hanya menjadi sarana membagikan sebuah foto atau video saja, namun media sosial digunakan juga sebagai sarana informasi dan promosi.

Media sosial adalah salah satu media yang saat ini wajib digunakan jika kamu ingin memulai bisnis online. Kamu bisa membuat akun media sosial untuk bisnis kamu dan tambahkan foto atau video produk kamu, dan jangan lupa sertakan informasi produk kamu agar calon pelanggan mengerti apa yang kamu jual.

2. Marketplace

Saat ini marketplace menjadi salah satu media yang wajib juga untuk berjualan secara online karena di marketplace banyak memberikan promosi dan gratis ongkir. Apalagi jika dalam event tertentu, otomatis marketplace langsung banyak pengunjung karena memberikan promosi dan cashback yang sangat besar.

Sebagai pebisnis online kamu bisa gunakan Shopee, Tokopedia, Lazada, Bukalapak, Bli Bli dan masih banyak lagi.

3. Iklan

Strategi promosi menggunakan iklan untuk yang berbisnis online sangat diperlukan, apalagi khusus untuk brand baru. Sangat diperlukan menggunakan iklan karena untuk menaikkan brand awareness, dengan tujuan agar audience mengenal produk kita terlebih dahulu.

Rincian Modal Clothing Brand

Seperti yang kita tau bahwa, bisnis secara online tidak perlu memerlukan biaya yang besar seperti bisnis offline yang mengharuskan kamu mempunyai toko atau bisa sewa tempat untuk dijadikan toko. Kami menyarankan kamu membuat secara online terlebih dahulu, setelah brand kamu sudah besar, kamu bisa meyewa tempat untuk membuat toko.

Baca juga: Rincian Modal Bisnis Minimarket Sampai Buka Toko

Bagaimana cara membuat bisnis fashion produksi sendiri dan berapa modal yang kamu perlukan untuk bisnis fashion?

Modal yang kamu butuhkan bervariasi dari mulai kecil ke besar, tergantung kuantitas baju yang akan anda buat. Kita akan memproyeksikan modal yang anda butuhkan untuk memproduksi satu lini model pakaian dengan 3 warna yang berbeda dengan kuantitas standar.

Berikut adalah rincian modal usaha fashion:

1. Bahan Baku

Untuk membuat kaos unisex (laki-laki dan perempuan) dengan 3 warna. Untuk bahan kaos biasanya menggunakan cotton combed 30s atau 24s.  Kamu membutuhkan 3 roll kain yang masing-masingnya senilai Rp 2.900.000,- (25 kg + rib leher 1 kg).

Per roll (25 kg) bisa kamu jahit menjadi 120 pcs kaos dengan variasi size (M, L dan XL). Sehingga kamu mendapatkan bahan baku untuk 360 pcs kaos dengan 3 warna berbeda.

Maka, total biaya yang Anda butuhkan adalah Rp 8.700.000,-.

Ini bisa kamu setting, misalnya dalam 1 roll warna hitam kan mendapatkan 120 pcs (variasi size M, L, XL). Ini bisa kamu buat per desain 12 pcs. Jadi kalo kamu ada 10 desain, total menjadi 120 pcs dalam 10 desain.

Jika kamu mempunyai 3 roll dengan desain berbeda-beda, tinggal kamu atur saja per desain dan per warna mau dibuat berapa pcs.

2. Aksesoris

Tentunya kamu akan membutuhkan label, label harga, hangtag, dan semacamnya.

Aksesoris ini akan menghabiskan Rp 1.500.000,- di awal, namun bisa bertahan lama karena kuantitasnya banyak.

Biasanya dengan modal Rp1.500.000 kamu akan mendapatkan 600 pcs label dengan bahan satin atau woven, 600 pcs hangtag dan 600 pcs label harga.

3. Biaya Jahit

Biaya jahit untuk kaos sangat bervariasi tergantung kuantitas dan kualitas. Untuk biaya jahit standar dengan kuantitas tidak terlalu besar anda bisa mendapatkannya dengan harga Rp 9.000,- per pcs.

Maka, biaya yang anda butuhkan adalah Rp 3.240.000 juta rupiah (Rp 9.000 x 360 pcs).

4. Biaya Sablon

Jika kamu ingin kaos mu ada gambar nya, tentunya harus menggunakan sablon. Harga sablon sangat bervariasi, tergantung dari kualitas, kuantitas dan warna nya. Untuk sablon standar kamu bisa menggunakan plastisol dengan harga Rp 15.000,- per pcs nya.

Modal biaya yang kamu butuhkan adalah Rp 5.400.000,- (Rp 15.000 x 360 pcs).

Namun jika kamu ingin menjual kaos polos, kamu tidak perlu menggunakan sablon. Abaikan biaya ini jika kamu jual kaos polos.

5. Packaging

Untuk packaging standar, kamu bisa mempersiapkan plastik, lakban, dan bubble-wrap senilai Rp 500.000,-.

6. Biaya Pemasaran

Biaya ini adalah  biaya foto produk, iklan berbayar di marketplace dan media sosial.

Kamu bisa menyiapkan Rp 2.000.000,- untuk biaya pemasaran.

7. Harga Product

Setelah kita menghitung biaya-biaya pembuatan kaos dari awal sampai jadi, tentunya kamu harus menentukan harga produk kamu.

Kita gunakan rumus sederhana

(Biaya bahan baku + aksesoris + jahit + sablon + packaging + pemasaran : total kaos yang jadi).

(8.700.000 + 1.500.000 + 3.240.000 + 5.400.000 + 500.000 + 2.000.000 : 360 pcs kaos)

Total Rp 21.340.000 : 360 pcs = Rp 59.000,-

Rp 59.000.- menjadi harga minimal yang harus kamu jual.

Biasanya brand lokal menjual harga kaos di rentan harga Rp 130.000 sampai Rp 170.000.

Jika kamu menjual Rp 130.000,- per kaos, kamu mendapatkan keuntungan Rp 71.000,- per kaos nya.

DealPOS

DealPOS adalah Software/Aplikasi kasir yang dirancang khusus untuk toko Retail yang berkategori FashionMinimarketElectronic, Fresh Food dan Toko Bangunan.

Dengan DealPOS, kamu dapat mengelola inventory toko online dan offline secara realtime dalam satu platform. Kamu juga bisa berjualan secara omnichannel (offline dan online), karena DealPOS terintegrasi dengan Marketplace (Shopee, Tokopedia, Tiktok Shop) dan Webstore Instant (Woocommerce).

This Post Has One Comment

Leave a Reply