Jika anda menjalankan toko fisik/offline, penting untuk memperhatikan visual di toko retail anda supaya bisa menarik lebih banyak konsumen.
Kita semua tahu bahwa mayoritas orang lebih cendrung ke visual. 80% informasi sensorik yang diterima otak berasal dari mata kita, yang berarti jika anda ingin mendapatkan dan mempertahankan perhatian orang, anda perlu menunjukkan kepada mereka sesuatu yang menarik dan merangsang secara visual.
Di sinilah desain visual toko retail berperan. Jika anda menjalankan toko fisik/offline, penting bagi anda untuk meluangkan waktu untuk mengatur barang dagangan dengan cermat guna untuk memaksimalkan konversi.
Berikut beberapa tips dari kami untuk mengatur desain visual toko retail anda :
Table of Content
- 1. Buat Customer Experience Yang Menarik
- 2. Atur Tata Letak Berdasarkan Traffic Customer
- 3. Jangan Menaruh Barang Dagangan di Zona Dekompresi 4. Tambahkan Jeda Antar Display
- 5. Buat Icon Tampilan Besar di Toko Anda
- 6. Tambahkan Display QR Code
- 7. Jangan Terlalu Banyak Mengisi Barang di Toko
- 8. Gunakan Papan Promosi Yang Menarik
- 9. Perbaharui Tampilan Display Toko Secara Berkala
1. Buat Customer Experience Yang Menarik
Desain toko yang bagus bukan hanya tentang tampilan yang di dekorasi dengan baik atau merchandising visual yang menarik, akan tetapi bagaimana tentang pengalaman berbelanja customer dengan mengatur berbagai komponen di toko anda.
Saat menyiapkan ide desain ritel, pikirkan tentang gambaran besarnya. Apa suasana yang ingin anda ciptakan untuk pembeli rasakan? Perasaan apa yang ingin anda bangkitkan?
Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu anda membuat desain ritel yang memberi kesan kuat pada pelanggan anda.

2. Atur Tata Letak Berdasarkan Traffic Customer
Sebuah penelitian menunjukkan kecenderungan yang jauh lebih besar bagi calon pembeli untuk bergerak dalam pola searah jarum jam. Dengan mengingat informasi ini, anda mungkin perlu mengarahkan pelanggan ke kanan.
Meskipun demikian, anda tidak boleh mendasarkan semua keputusan merchandising anda pada penelitian ini saja. Pastikan untuk melakukan pengamatan anda sendiri untuk mengetahui pola lalu lintas pelanggan di toko anda. Anda harus lebih jeli dan perhatikan ke mana pembeli pergi dan hal-hal yang mereka lihat saat mereka masuk.

3. Jangan Menaruh Barang Dagangan di Zona Dekompresi
Hindari meletakkan terlalu banyak produk atau tanda di dekat pintu masuk anda/zona dekompresi.
Pembeli di bagian toko ini kemungkinan besar masih menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, sehingga mereka cenderung melewatkan barang atau perlengkapan apa pun di area ini.

4. Tambahkan Jeda Antar display
Jika memiliki lorong yang panjang dapat menyebabkan pembeli melewatkan barang dagangan anda. Jadi direkomendasikan agar anda membuat jeda visual di tengah lorong display. Jeda ini bisa datang dalam bentuk tanda atau pajangan.
Salah satu contoh, banyak supermarket menerapkan taktik ini. Karena jenis toko ini memiliki banyak lorong, supermarket sering menempatkan pajangan besar yang menarik perhatian di ujung lorong mereka untuk memperkuat tata letak toko mereka.
Cobalah untuk melakukan hal serupa di toko retail anda. Tambahkan jeda yang akan membuat pembeli istirahat dari lorong yang monoton.
Dengan melakukan hal ini maka akan mendorong pelanggan untuk memperlambat langkah mereka sehingga mereka dapat melihat lebih banyak produk Anda.

5. Buat Icon Tampilan Besar di Toko Retail Anda
Butuh inisiatif besar dan berani untuk menarik perhatian orang, ini juga berlaku untuk tampilan display toko ritel tergantung pada tema tampilan, misalkan tema toko anda bekerja sama dengan kaos berlogo pokemon , maka coba tampilkan boneka pokemon yang berukuran besar guna untuk menarik perhatian pelanggan.

6. Tambahkan Display QR Code
Pertimbangkan untuk menambahkan kode QR ke desain visual di toko anda yang berisikan info2 produk – produk di toko anda.
Kode QR berfungsi sebagai solusi yang baik untuk interaksi pelanggan yang lebih higienis. Banyak restoran, misalnya, menampilkan kode QR di atas meja mereka daripada menyerahkan menu kepada pengunjung.
Prinsip serupa dapat diterapkan pada toko ritel. Jika anda ingin meminimalkan interaksi tatap muka antara tamu dan staf, tambahkan kode QR ke display toko anda, yang dapat dipindai pelanggan jika mereka ingin mempelajari lebih lanjut tentang produk di toko anda.

7. Jangan Terlalu Banyak Mengisi Barang di Toko
Pastikan space ruang yang cukup di toko Anda sehingga orang dapat benar-benar menghargai produk anda, dan bergerak tanpa menabrak barang dagangan atau pembeli lain.

8. Gunakan Papan Promosi Yang Menarik
Papan tanda yang menarik dan ditempatkan dengan baik tidak hanya akan menarik perhatian orang, tetapi juga dapat menambah nilai pada pajangan anda dan pengalaman berbelanja secara keseluruhan.

9. Perbaharui Tampilan Display Toko Secara Berkala
Desain dan visual bukan satu-satunya faktor yang berkontribusi pada kesuksesan penampilan di toko retail anda akan tetapi seberapa sering anda memperbaharuinya itu juga penting. Di bisnis retail tampilan di toko akan cepat tidak relevant, jadi gantilah secara teratur. Anda bisa mengubahnya setiap bulan atau setiap sesi musim/event tertentu.
Baca Juga : Trick Word of Mouth untuk Membuka Toko Retail Baru
DealPOS adalah Software/Aplikasi kasir online yang dirancang khusus untuk toko Retail yang berkategori Fashion, Minimarket, Electronic, Fresh Food dan Toko Bangunan.
Keyword Search: Aplikasi Kasir, Software Minimarket, Aplikasi Toko Baju, Aplikasi Toko Buah, Aplikasi Toko Bangunan, toko retail