
Apa yang dimaksud Retur? Didalam setiap transaksi jual beli, tidak semuanya berjalan dengan lancar. Selalu ada kemungkinan kegagalan dalam transaksi barang atau jasa yang dijual.
Contoh barang ritel yang dijual seperti elektronik atau alat rumah tangga salah satunya. Jika tidak diperhatikan dengan baik, atau Ketika mengirim tidak menggunakan Buble Warp atau packing yang aman maka kemungkinan akan terjadi kegagalan transaksi. Jika customer tidak menerima barang dalam keadaan utuh atau sempurna, maka mereka akan meretur barang dengan yang baru atau meminta uang nya Kembali.
Table of Content
Apa itu Retur?
Retur adalah suatu kegiatan pengembalian barang yang dilakukan oleh customer kepada penjual karena barang tidak dalam keadaan utuh atau bisa juga tidak sesuai ekspetasi. Jadi, barang tersebut yang dikirim berbeda dari apa yang customer diliat ataupun rusak disaat pengiriman, akhirnya customer pun meminta retur barang yang sesuai atau pengembalian uang.
Tentunya dalam hal ini merugikan pihak penjual karena penjual akan mengembalikan barangnya ke inventory atau Gudang mereka dalam keadaan tidak utuh. Namun ini juga menjadi pembelajaran untuk penjual agar melakukan pengemasan barang yang baik agar tidak terulang hal yang sama.
Pengertian Retur Penjualan
Retur Penjualan adalah barang yang dikembalikan oleh pembeli ke penjual. Pengembalian barang disebabkan oleh kondisi barang yang tidak sesuai atau mengelami kerusakan seperti yang telah dijelaskan di atas. Kamu bisa mengisi nya di retur penjualan posisi debit dan piutang dagang di sisi kredit.
Proses Retur Penjualan
Jika kamu adalah pebisnis online yang berjualan di Marketplace, pasti tau proses retur penjualan ini. Dimana kamu menerima barang Kembali yang dikembalikan oleh pembeli. Metode Proses retur penjualan ini bukan hanya menukarkan barang yang dikembalikan customer dengan yang barang yang baru namun bisa juga mengembalikan Kembali uang yang dibayarkan oleh pembeli, dengan syarat pembeli mengembalikan barang yang telah ia beli.
Pengertian Retur Pembelian
Retur Pembelian adalah pengembalian barang dari pembeli ke penjual. Ini hampir mirip dengan retur penjualan, namun adanya retur ini membuat hutang pihak pembeli ke penjual menjadi berkurang.
Retur pembelian berpengaruh terhadap laporan arus kas keuangan karena Retur Pembelian harus mengembalikan barang yang telah dijual penjual ke pembeli secara di angsur atau kredit sesuai waktu yang disepakati.
Cara Retur di DealPOS
1. Retur Dengan Invoice
Jika pelanggan kamu ingin mengembalikan barang dan membawa invoice yang mereka beli sebelumnya, kamu bisa menggunakan tombol di sudut kanan menu sell.

Input invoice number dan klik OK, lalu kamu akan Kembali ke menu sell dan barang otomatis menjadi minus lalu inventory kamu bertambah karena barang dikembalikan oleh customer.

2. Retur Tanpa Invoice atau Manual
Jika pelanggan kamu ingin mengembalikan barang yang mereka beli sebelumnya namun invoice nya hilang. Kamu ke menu sell lalu pilih product nya.

Lalu klik kanan pada product dan pilih return

Selengkapnya kamu bisa akses support.dealpos.com atau klik link ini
Tips Melakukan Retur yang Baik dan Benar
Jika kamu ingin mengelola retur secara otomatis dan manual, kamu bisa menggunakan DealPOS.
Sebagai Aplikasi Kasir Online yang bisa berjualan offline dan online serta mengkoneksikan stok dalam warehouse atau inventory, DealPOS menyediakan banyak fitur salah satunya retur. Ketika customer melakukan retur barang maka otomatis stok akan Kembali seperti awal di dalam toko offline, online dan inventory kamu.
Dengan begitu, kamu bisa mengurus penjualan hanya dalam satu platform. Daftar Gratis
