
Perkembangan teknologi dalam fitur transaksi online semakin dimanfaatkan oleh banyak masyarakat. Berbagai jenis layanan digital banking berlomba-lomba menawarkan kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi.
Meski demikian, masyarakat harus tetap waspada akan bahaya transaksi digital yang semakin marak, karena setiap kemajuan teknologi akan selalu dibarengi dengan ancaman cyber yang kian meningkat.
Berikut beberapa tips dari kami untuk menjaga keamaanan data anda ketika bertransaksi secara digital
Table of Content
1. Jenis-Jenis Transaksi Online yang Sering Dilakukan
Sebelum kami membahas bagaimana caranya aman transaksi digital alangkah baiknya anda mengetahui terlebih dahulu jenis – jenis transaksi yang biasa dilakukan
Top-Up Pulsa dan Layanan Transportasi Online
Melalui aplikasi e-wallet atau m-banking masyarakat akan lebih mudah dan cepat untuk membeli pulsa dan kuota internet.
Selain itu, transportasi online juga menyediakan fitur pembayaran non tunai sehingga customer hanya perlu melakukan top up saldo yang nantinya akan masuk ke saldo e-wallet masing-masing.
Pembayaran Tagihan
Pembayaran tagihan bulanan maupun harian juga lebih mudah dengan adanya pembayaran online, hal ini mencakup tagihan listrik, telepon, PDAM dan iuran BPJS.
Jadi, sebagai customer kita tidak perlu mengantri lagi untuk membayar tagihan karena semua bisa dilakukan secara online melalui aplikasi, atau jalur m-banking.
Belanja Online, Pembelian Tiket Kereta Api dan Pesawat
Berbelanja di marketplace kini lebih mudah dengan pembayaran online. Walaupun masih ada sebagian yang menggunakan system COD.
Selain itu pembelian jasa melalui marketplace atau travel agent juga bisa dilakukan melalui marketplace.
Pembayaran Cicilan dan Pajak
Membayar angsuran dan cicilan sekarang juga bisa dilakukan secara online mulai dari KPR, asuransi dan kredit, sehingga anda bisa lebih hemat waktu.
2. Tips Menjaga Keamamanan Transaksi Online
Transaksi online memang mudah dan simple, namun ada beberapa hal yang harus anda perhatikan ketika melakukan transaksi online supaya aman.
Menjaga Privasi Data
Simpan password, pin dan kode OTP anda di local computer dan jangan pernah men-share ke siapapun ketika melakukan transaksi secara virtual.
Penting juga untuk mengaktifkan two factor authentication supaya lebih aman ketika bertransaksi, selain TOTP anda juga bisa mengaktifkan notification untuk antisipasi user yang tidak dikenal melakukan login ke akun anda.
Buat E-mail Khusus
Buatlah email khusus untuk membedakan transaksi-transaksi penting anda untuk mencegah aktifitas yang mencurigakan karena sekarang ini sedang marak phising atau peretasan email.
Anda bisa membedakan email untuk keperluan pribadi, kerja dan umum.
Pastikan Tujuan Transaksi Benar
Sebelum anda benar-benar melakukan transaksi alangkah baiknya anda mengecek ulang tujuan transaksi tersebut, pastikan nomor virtual atau rekening bank dan nama tujuan yang dituju benar.
Lakukan Transaksi ke Pihak Resmi
Di era serba digital ini marak penipuan online dengan cara membagikan link atau nomer rekening palsu yang mungkin sebagian orang tidak tahu itu mengarah kemana, tidak heran sering terjadi penipuan melalui email, sms maupun telepon.
Oleh karena itu penting bagi anda untuk benar-benar teliti terkait informasi yang anda dapat. Pastikan tujuan transaksi anda adalah yang berbadan resmi/asli.
Ganti Kode Akses Berkala
Tips terahir untuk menjaga keamanan transaksi online anda adalah dengan cara mengganti password dan pin secara berkala. Hal ini penting dilakukan untuk tetap menjaga kerahasiaan akun anda serta menjaga akun anda tetap aman.
Itu lah beberapa tips keamanan bertransaksi online semoga bermanfaat bagi Anda semua.
Baca juga : Peningkatan Transaksi Digital di Era Bisnis Online
DealPOS adalah Aplikasi kasir online yang dirancang khusus untuk toko Retail yang berkategori Fashion, Minimarket, Electronic, Fresh Food dan Toko Bangunan.
Keyword Search: Aplikasi Kasir, Software Minimarket, Aplikasi Toko Baju, Aplikasi Toko Buah, Aplikasi Toko Bangunan, transaksi online