Konsinyasi Inventory: Penjelasan dan Cara Kerjanya

konsinyasi

Salah satu resiko bagi seorang retailer adalah menimbunnya produk yang telah di beli dari supplier di gudang ataupun di toko karena tidak terjual sehingga retailer diharuskan untuk menurunkan harga agar barang terjual.

Disinilah konsinyasi inventori berperan, konsinyasi inventori mengurangi resiko stok menumpuk karena anda tidak perlu membeli produk (secara kepemilikan) untuk melakukan penjualan.

1. Apa itu konsinyasi inventori?

konsinyasi inventori merupakan strategi rantai pasokan produk atau perjanjian bisnis antara retailer dan supplier di mana supplier memberikan barang kepada retailer untuk dijual.

Produk tersebut masih menjadi milik supplier dan retailer hanya akan membayarnya setelah produk tersebut laku terjual.

Misalnya, retailer dapat membuat perjanjian konsinyasi dengan designer baju dan setuju untuk menjual pakaian si desainer di dalam toko. Retailer hanya akan membayar barang yang telah terjual, dan sisanya akan dikembalikan ke desainer. Hal ini dapat memberikan win-win solution bagi kedua belah pihak.

2. Keuntungan dan Kerugian

A. Keuntungan bagi retailer

Salah satu keuntungan bagi retailer adalah minim kerugian uang.

Retailer tidak perlu membayar produk sampai produk tersebut laku terjual, mereka tidak perlu khawatir kehilangan modal untuk biaya persediaan barang.

Hal ini berpotensi penjualan lebih banyak karena anda dapat menambahkan berbagai macam variasi produk ke toko anda dan bila ini diterapkan dengan benar, konsinyasi akan benar-benar dapat meningkatkan penjualan dan keuntungan.

B. Kerugian bagi retailer

Salah satu kerugian dari barang konsinyasi adalah biaya penyimpanan yang lebih tinggi.

Meskipun konsinyasi inventori tidak memiliki biaya di muka tetapi anda perlu ruang lebih di toko anda untuk menempatkan produk tersebut selain barang asli di toko anda, ini memungkinkan anda untuk menyewa ruang lagi untuk produk tersebut.

Selain itu, retailer biasanya bertanggung jawab atas biaya pengiriman terutama jika anda menjual produk ini melalui e-commerce, pastikan untuk bernegosiasi ke supplier apabila anda ingin bebas dari biaya pengiriman.

Terlebih lagi menyimpan barang di toko atau gudang anda memiliki risiko barang rusak dan anda harus mengganti rugi atas kerusakan barang tersebut.

3. Bagaimana Cara Kerja Sistem Konsinyasi

A. Dimulai dengan berhubungan dengan vendor yang kuat

Hubungan yang kuat dengan vendor anda akan menjadi komponen dasar dari pengiriman yang sukses. Jika anda mempertimbangkan untuk menandatangani perjanjian pengiriman, pastikan anda melakukannya dengan vendor yang anda percayai.

B. Buat Perjanjian Konsinyasi Win-Win Solution

Langkah selanjutnya adalah membuat dan menyelesaikan perjanjian konsinyasi formal. Pada tahap ini, kedua belah pihak harus berusaha untuk membangun perjanjian yang saling menguntungkan. Berikut beberapa pokok pembahasan yang harus anda masukkan ke dalam kontrak perjanjian:

Hak Untuk Menjual

Harus dikatakan bahwa pengirim secara resmi memberi wewenang kepada penerima untuk menampilkan dan menjual barang di toko ritel mereka.

Harga

Perjanjian anda harus meliputi tentang harga bagi retailer yang akan menjual barang.

Biaya

Bagian ini menguraikan persentase penjualan yang akan masuk ke penerima barang dan pengirim. Di beberapa kasus, bagian dari kontrak ini juga menunjukkan kerangka waktu kapan pengirim akan menerima dana. Misalnya, jika pengirim ingin hasil penjualan dikirimkan dalam waktu 10 hari setelah penjualan, itu harus ditunjukkan secara tertulis.

Lokasi barang

Bagian ini harus menyebutkan lokasi (alamat) yang tepat di mana barang yang dikirim akan disimpan.

Periode waktu

Anda harus menunjukkan jangka waktu kapan barang perlu dijual. Jika produk tidak dijual pada tanggal tertentu, barang harus dikembalikan ke pengirim.

4. Bagaimana Cara Me-manage Produk Konsinyasi

Pada tahap ini, anda sudah memiliki perjanjian dan siap untuk menjual barang kiriman di toko ritel anda.
Berikut beberapa cara untuk memanage stok konsinyasi:

A. Gunakan Metode yang Tepat untuk Melacak Penjualan dan Stok Konsinyasi

Penghitungan laporan penjualan dan manajemen stok konsinyasi bisa jadi rumit, terutama jika anda menjual kombinasi barang kiriman dan barang yang tidak dikirim. Jika model bisnis anda menggunakan Hybrid keduanya, mungkin ada baiknya untuk melacaknya secara terpisah.

B. Gunakan Aplikasi Manajemen Inventory dan Alat Digital lain nya.

Cara terbaik stok konsinyasi bisa berjalan lancar adalah dengan mendigitalkan sistem inventori anda. Alih-alih menggunakan spreadsheet atau ditulis secara manual untuk melacak dan mengelola inventory stok anda, pilihlah aplikasi manajemen inventori yang berbasis cloud yang dapat menyederhanakan entri, pelacakan, dan pelaporan data.

5. Rekomendasi Aplikasi Kasir / Point of Sale untuk Mengelola Stok Konsinyasi

Jika anda berbisnis retail yang berjualan offline dan online dengan outlet yang banyak anda mungkin bisa consider untuk menggunakan aplikasi kasir Dealpos.

Beberapa fitur utama kami untuk menunjang kebutuhan inventory reporting dibisnismu antara lain , kartu stok, allocated inventory, dan inventory alert , kunjungi link berikut untuk detailnya: Omnichannel Inventory management

Baca juga: Perbedaan Inventory Management & Inventory Control


DealPOS adalah Software/Aplikasi kasir online yang dirancang khusus untuk toko Retail yang berkategori Fashion, Minimarket, Electronic, Fresh Food dan Toko Bangunan.

dealpos-blog-trial-indonesia

Keyword Search: Aplikasi Kasir, Software Minimarket, Aplikasi Toko Baju, Aplikasi Toko Buah, Aplikasi Toko Bangunan, konsinyasi

Leave a Reply