
Persaingan market di era digital ini semakin ketat, berjualan di satu channel saja tidak akan cukup, para pelaku usaha harus berekpansi untuk mengelola bisnisnya diberbagai channel (multichannel)
Saat ini sedang tren-tren nya berjualan secara omnichannel dan ini juga bisa menjadi solusi untuk memudahkan bisnis.
Tetapi terkadang masih banyak pertanyaan tentang multichannel dan omnichannel mulai dari perbedaan dan keuntungan nya.
Simak penjelasan kami di artikel berikut untuk mengetahuinya!
Table of Content
1. Memahami Konsep Multichannel
Multichannel merupakan model bisnis yang menggunakan lebih dari satu channel.
Biasanya model tipe bisnis ini menggunakan beberapa tipe pemasaran seperti contoh: email, website, sosial media, billboard, katalog, brosur, sms dll. Pilihan multichannel akan terus bertambah seiring dengan berkembangnya teknologi.
Para pelaku usaha akan menganalisa dari semua channel tersebut hingga menemukan pilihan yang tepat yang memiliki potensial besar untuk customer.
Perlu dicatat dengan banyaknya channel-channel tersebut, mereka tidak terintegrasi satu sama lain, akan tetapi sisi positifnya para customer akan lebih mudah untuk menghubungi anda.
2. Memahami Konsep Omnichannel
Omnichannel merupakan teknologi pengembangan dari multichannel dimana tujuan nya adalah untuk menjembatani channel penjualan yang digunakan oleh pelanggan.
Bisa dikatakan omnichannel ini lebih berfokus pada customer untuk memberikan pengalaman yang lebih baik dalam mengelola penjualan dan inventory, baik di online ataupun offline.
Secara tidak langsung omnichannel dapat memudahkan interaksi antara pelaku usaha dengan customer.
3. Perbedaan Multichannel vs Omnichannel
Kedua strategi ini memang memiliki kemiripan dimana hal ini cukup wajar mengingat omnichannel merupakan pengembangan lanjutan dari multichannel.
Akan tetapi keduanya tetap mimiliki perbedaan. Supaya lebih mudah dipahami, kami akan jelaskan perbedaan nya dalam bentuk tabel berikut.
Perbedaan | Multichannel | Omnichannel |
Channel Penjualan | Tidak terintegrasi | Terintegrasi |
Media yang digunakan | Billboard, koran, TV, radio, telepon, sms, email, sosial media, katalog, brosur dll. | Sosial media, email, live chat dan aplikasi berbasis internet |
Fokus | Memaksimalkan kinerja sebanyak – banyaknya (kuantitas) | Customer experience saat melakukan pembelanjaan |
Informasi | Hanya sebagian informasi yang di berikan | Informasi diberikan secara lengkap / detail kepada customer |
Cara kerja | Mempertimbangakan berbagai channel dimana ada potensi customer | Melibatkan data sebagai acuan untuk membangun customer journey |
Tugas | Bisnis sudah memanfaatkan banyak channel yang tersedia | Membangun brand image secara konsisten pada semua channel |
4. Rekomendasi Point of Sale yang Bisa Berjualan Secara Omnichannel
Jika anda mempunyai toko retail dan berjualan di toko dan marketplace dengan outlet yang banyak anda mungkin bisa consider untuk menggunakan aplikasi kasir Dealpos.
Aplikasi DealPOS sudah terhubung ke beberapa channel marketplace seperti Shopee, Sokopedia, TikTokshop dan WooCommerce
Beberapa fitur utama kami untuk mengelola inventory bisnismu anda antara lain , kartu stok, allocated inventory, dan inventory alert , kunjungi link berikut untuk detailnya: Omnichannel Inventory management
Baca juga : Strategi Omnichannel Untuk Bisnis Ritel
DealPOS adalah Aplikasi kasir online yang dirancang khusus untuk toko Retail yang berkategori Fashion, Minimarket, Electronic, Fresh Food dan Toko Bangunan.
Keyword Search: Aplikasi Kasir, Software Minimarket, Aplikasi Toko Baju, Aplikasi Toko Buah, Aplikasi Toko Bangunan, omnichannel, multichannel